Mulai dari Durian Hingga Rebung, Perhatikan Cara Mengolah dan Menyimpan 8 Jenis Makanan yang Punya Aroma Khas Ini

Mulai dari Durian Hingga Rebung, Perhatikan Cara Mengolah dan Menyimpan 8 Jenis Makanan yang Punya Aroma Khas Ini

NOVA.id – Ada jenis makanan tertentu yang memiliki aroma khas.

Agar aroma menyengat makanan ini tak mengganggu, ada kiat khusus untuk mengolah dan menyimpannya.

1. Durian

Buah khas Asia Tenggara ini sungguh nikmat dan lembut, serta dapat diolah menjadi makanan apa saja, seperti kolak, keripik, selai, puding, atau dimakan langsung tanpa diolah pun tetap terasa lezat.

Namun beberapa pada orang, mencium aroma durian yang tajam dan menyengat akan membuat pusing, bahkan sampai merasa mual dan muntah.

Bagi mereka yang tak suka, aroma durian dianggap sangat mengganggu.

Bahkan di beberapa negara, terdapat peraturan larangan membawa durian di tempat-tempat umum dan di pesawat.

Agar aromanya tidak mengganggu, simpan durian dalam wadah yang memiliki tutup, kemudian masukkan ke dalam wadah kedap udara yang lebih besar, taburi dengan biji kopi.

2. Terasi

Bagi yang suka memasak, bumbu dapur satu ini pasti tak asing lagi.

Terasi biasa diaplikasikan untuk memasak nasi goreng, aneka tumisan, atau sambal.

Bahan makanan ini merupakan bahan olahan berupa fermentasi udang, di negara lain terkenal dengan sebutan shrimp paste.

Dengan menambahkan terasi akan membuat masakan lebih segar dan beraroma

Namun, ketika memasak menggunakan terasi, tak semua orang akan tahan dengan baunya.

Aroma yang menyengat dan membuat gatal hidung biasanya akan membuat orang yang menciumnya bersin-bersin.

Bungkus terasi dengan plastic wrap, kemudian simpan dalam wadah kedap udara.

Letakkan di tempat yang kering, agar terasi tetap berkualita

3. Keju Epoisses

Ada banyak jenis keju, namun ada yang memiliki aroma tak enak.

Salah satu keju yang berbau tidak enak adalah keju Epoisses de Bourgogne.

Sebenarnya, rasanya enak namun aroma keju ini sungguh merusak selera makan bagi sebagian orang.

3. Keju Epoisses

Ada banyak jenis keju, namun ada yang memiliki aroma tak enak.

Salah satu keju yang berbau tidak enak adalah keju Epoisses de Bourgogne.

Sebenarnya, rasanya enak namun aroma keju ini sungguh merusak selera makan bagi sebagian orang.

4. Kimchi

Kimchi adalah sayuran yang difermentasi menggunakan bumbu khas Korea.

Rasanya asam dan sedikit pedas.

Karena difermentasi dalam waktu lama, aroma kimchi menjadi kurang sedap.

Simpan kimchi dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas.

5. Petai dan Jengkol

Dalam kondisi mentah dan segar, petai dan jengkol tidak begitu memiliki aroma yang menyengat.

Namun begitu dikunyah di dalam mulut, dijamin mulut dan air seni akan memiliki aroma tak sedap selama beberapa hari.

Tapi siapa sangka bahwa ternyata petai dan jengkol mampu menurunkan tekanan darah dan kemampuannya tersebut sudah dipatenkan oleh Badan Pangan dan Obat Amerika.

Untuk mengurangi aroma petai, rendam petai dalam air garam, atau bakar petai sebelum diolah.

Kemudian untuk mengurangi aroma jengkol, sebelum dimasak rendam jengkol yang sudah dikupas dengan campuran air dingin dan air kapur sirih.

Sebelum disimpan, bersihkan terlebih dahulu petai dan jengkol, kemudian bungkus dengan koran, masukkan dalam plastik, ikat yang rapat dan letakkan dalam kulkas.

Pastikan tidak ada udara dalam plastik.

6. Daging Kambing Jantan

Beberapa hari setelah makan daging ini, baunya masih akan terasa.

Daging kambing pada umumnya memang memiliki bau yang kuat, namun daging kambing jantan memiliki bau yang jauh lebih kuat.

Cara memasak yang salah akan membuat aroma kambing jantan lebih kuat.

Jangan mencuci daging kambing jantan, karena akan membuat daging semakin kuat baunya.

Tambahkan bumbu dan rempah beraroma tajam seperti serai, lengkuas, jahe, daun jeruk, dan daun salam untuk mengurangi aroma kambing jantan.

Simpan daging kambing dalam wadah kedap udara dan letakkan dalam freezer, agar aromanya tidak mengkontaminasi bahan makanan lain.

7. Ikan Asin

Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam.

Ikan yang biasanya cepat busuk dalam waktu singkat, akan bertahan berbulan-bulan lamanya setelah dilumuri garam yang banyak.

Hasil fermentasi ini akan menghasilkan aroma tidak sedap.

Bungkus ikan asin dengan koran, lalu masukkan dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas.

sumber Nova

Tweet